IBU



IBU
Bandar Lampung_Rawa Pitu/SP7__August.14.2009.Gunawan

Pepatah yang mengatakan “Kasih Ibu Sepanjang Masa”...adalah kalimat yang sangat menyadarkan aku akan perhatian seorang ibu kepada anak-anaknya. Secara alami, seorang ibu itu memang sudah ditakdirkan oleh Tuhan untuk mengandung janin bayi selama +/- 9 bulan. Begitu berat pekerjaan seorang ibu selama sembilan bulan tersebut dalam memelihara janin yang dikandungnya. Tidak salah memang jika banyak sekali syair-syair lagu yang diciptakan para seniman di dunia ini yang berisikan tentang kasih ibu kepada anak-anaknya. Jelaslah bahwa kasih ibu itu bisa diibaratkan seperti kasih Tuhan kepada umatnya. Seberapa pun besarnya kesalahan anak-anaknya, seorang ibu selalu berusaha menerima dan bahkan mengalah demi kebahagiaan anak-anaknya. Memang....tidak 100% hal tersebut di atas benar, karena ada beberapa kejadian dimana seorang ibu tega menjual dan bahkan membunuh anaknya. Kebanyakan hal tersebut terjadi dikarenakan kondisi ekonomi keluarga yang sangat pelik sehingga seorang ibu tega menghilangkan nyawaw bayi/janinnya karena tidak mau melihat anaknya mati kelaparan ataupun menderita karenanya. Tetapi 99% kasih seorang ibu itu mampu memberikan kehidupan bagi anak-anaknya, yakni kita semua yang lahir dari rahim seorang ibu. Seorang ibu rela berpeluh keringat dan membanting tulang untuk mencukupi nafkah bai anak-anaknya. Kadang-kadang mereka juga rela melakukan hal-hal yang kita anggap bodoh demi membahagiakan anak-anaknya. Dari mulai mengandung selama 9 bulan, membawa janin yang berat itu kesana kemari dan tetap menjaga keselamatan janin tersebut dari segala bahaya. Setelah itu,seorang ibu akan melewati proses melahirkan yang kadang-kadang harus mempertaruhkan nyawanya agar sibayi bisa hidup. Kemudian ibu akan merawat sibayi sampai bertumbuh dewasa. Namun..mari kita kita renungkan, apa yang telah kita perbuat untuk kebahagiaan ibu kita??. Seberapa besarkah perhatian yang kita berikan kepada ibu kita di setiap harinya??. Banyak sekali dari kita yang hampir-hampir tidak pernah memberikan kebahagiaan kepada ibu kita. Dan yang sangat tragis adalah bahwa kita merasa bahwa kita dilahirkan adalah karena keinginan orangtua kita da karena itu ayah-ibu kita harus rela menerima segala tingkah laku kita hingga kita tidak pernah berfikir untuk membahagiakan mereka, khususnya ibu kita. Ada juga dari kita yang tega mencaci-maki, membentak dan bahkan tega mengusir ibu kita dari rumah. Ada yang begitu sadis membunuh ibunya hanya karena dia tidak bisa memenuhi keinginan kita. Kemanakah harkat martabat dan akal sehat kita sebagai manusia??. Binatang saja hormat kepada induknya, apalagi kita manusia yang punya akal budi dan pekerti yang diberikan Tuhan kepada kita semenjak lahir. Maukah kita menjadi manusia yang disamakan atau bahkan disebut lebih rendah dari seekor binatang??. Mari...mulai saat ini kita renungkan, dan mulailah bertindak untuk memberikan kebahagiaan kepada ibu kita jika tidak mau nantinya kita menyesal seumur hidup. Coba renungkan betapa besarnya kasih dan pengorbanan seorang ibu bagi kebahagiaan kita di setiap detik kehidupan kita. “Respect and love your mom!”. Amen. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuhan,,,jangan KUTUK Indonesiaku....

DUKA INDONESIAKU